PERINGATAN ISRA' MI'RAJ

        Setiap tahunnya, umat Islam di SMAN 6 Pontianak dengan penuh semangat memperingati peristiwa penting dalam sejarah agama Islam, yakni Isra' Mi'raj. Sebelumnya, perayaan ini selalu dihadiri dengan pakaian khusus berupa busana muslim. Namun, pada tahun ini, suasana perayaan memiliki nuansa yang berbeda. Sebaliknya, para siswa dan siswi mengenakan seragam sekolah.

         Keputusan untuk mengenakan seragam sekolah dalam peringatan Isra' Mi'raj ini tidak diambil begitu saja. Sebelumnya, tradisi selalu mengharuskan penggunaan busana muslim sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa yang sakral ini. Namun, Bapak Sugeng Yulianto, S.pd, Kepala Sekolah SMAN 6 Pontianak, memutuskan untuk mengadakan perubahan sebagai upaya untuk memperjelas identitas siswa dan siswi SMANSIX serta untuk memastikan bahwa hanya anggota sekolah yang terlibat dalam acara tersebut.

         Meskipun pada awalnya ada siswa/i yang merasa keberatan terkait keputusan ini, namun atas upaya Ketua OSIS, Rizki Wiradi, dan salah satu anggota OSIS, Tia Amanda Fatma, keputusan tersebut akhirnya diterima dengan baik oleh seluruh pihak.

         Pada saat hari-H tanggal 13 Februari 2024, suasana di SMAN 6 Pontianak begitu ramai. Para siswa dan siswi berkumpul di sekolah sejak pukul 07.00 WIB. Setelah memarkirkan motor mereka di area sekolah, mereka kemudian berkumpul di lapangan untuk mendengarkan arahan dari Bapak Sugeng. Setelah itu, mereka memulai perjalanan menuju Masjid Al-Karim, tempat perayaan Isra' Mi'raj diselenggarakan.

         Dengan semangat yang tinggi, para siswa dan siswi berjalan menuju masjid, sambil mengobrol dan tertawa bersama. Meskipun menggunakan seragam sekolah, namun kebersamaan dan kegembiraan mereka tidak terbatas. Mereka tetap mampu merayakan dan menghormati peringatan Isra' Mi'raj dengan penuh keikhlasan dan keceriaan.

         Ketika tiba di masjid Al-Karim, siswa/i disusun untuk barisan dan melakukan absensi. Setelah proses tersebut selesai, mereka diperbolehkan masuk ke dalam masjid dengan tertib. Selama acara berlangsung, ada beberapa siswa/i yang melanggar aturan dengan menggunakan handphone, yang kemudian hp mereka disita. Ini juga menjadi bentuk ketegasan dari panitia. Tindakan ini juga merupakan bentuk ketegasan dari panitia dalam menjaga kelancaran dan kesakralan acara.

         Acara ini diisi dengan ceramah dari Ustadz Ariz Fadhila, S.Ag, yang menyampaikan sejarah Isra' Mi'raj dalam tiga fase, dan ada juga pembacaan puisi dengan judul "Mencari Ridho Allah" yang dibawakan secara bergantian oleh dua siswi yaitu Tri Aulia Melinda dan Raisa Wildan Fitriyah.

         Rangkaian acara peringatan Isra' Mi'raj di SMAN 6 Pontianak berjalan dengan khidmat. Doa-doa dipanjatkan, ceramah tentang makna Isra' Mi'raj disampaikan, dan kebersamaan umat Islam dirasakan dengan mendalam. Dengan berbagai kontribusi dan kerja sama yang baik antara pihak sekolah, panitia dan siswa/i acara dapat berjalan dengan lancar.

_{Edited by: Nafisa AA/Chaca (XB)}